Wednesday, November 7, 2012

TUGAS 2 : Karangan narasi



KARANGAN NARASI

Tipe: Biografi

COLDPLAY

Sudah hampir 2 tahun belakangan ini saya menyukai Coldplay, grup musik beraliran rock alternatif ini dibentuk pada tahun 1996 di London,UK. Grup musik ini terdiri dari 4 personel. Chris Martin sebagai vokalis utamanya, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer. Sampai tahun 2012 ini Coldplay telah menelurkan 4 album yang laris manis di kancah permusikan Internasional.

Dimulai dari debut album pertamanya di tahun 2000 yang diberi judul “Parachutes”, album ini sukses secara komersial dan diterima dengan ulasan positif di masyarakat. Saat rilis, dengan cepatnya album ini mencapai nomor 1 di Britania Raya dan telah di sertifikasi dengan 7x platinum. Di USA sendiri, album ini berpuncak di nomor 51 Top Billboard 200 dan telah di sertifikasi dengan 2x platinum. Di tahun 2002 album ini telah memenangkan Grammy Award untuk Album Musik Alternatif Terbaik. Album ini sendiri berada di nomor 12 dalam daftar 20 album terlaris pada abad ke-21 di Britania Raya, dan telah memenangkan penghargaan sebagai Album Britania Raya Terbaik pada BRIT Awards tahun 2001. Sampai tahun 2011 kemarin, album ini telah terjual 8,5 juta kopi. Single yang menjadi hits di album ini adalah “Yellow”.

“A Rush of Blood to the Head” adalah album ke dua yang dirilis oleh Coldplay di tahun 2002, dengan single-single andalannya sepeti The Scientist, Clocks, In My Place dan God put a Smile Upon Your Face album ini masuk dalam daftar 500 album terbaik versi majalah Rolling Stone pada peringkat ke-473. Di bulan Desember 2003, pembaca Rolling Stone juga memilih Coldplay sebagai artis terbaik dan band terbaik tahun ini. Pada BRIT Awards 2003 yang diadakan di London pun Coldplay menerima penghargaan untuk Best British Group dan Best British Album. Pada tahun yang sama, Coldplay juga memenangkan 3 penghargaan di MTV Video Music Award yang di adakan di New York City. Album ini juga menang pada kategori Best Alternative Music Album pada Grammy Award tahun 2003, dan pada Grammy Award tahun 2004, Coldplay meraih Record of The Year untuk single ‘Clocks’ nya. Di album ini, Coldplay banyak mendapat pengaruh dari Echo and the Bunnymen, Kate Bush dan George Harrison yang merupakan gitaris legendaris dari band The Beatles.

Lanjut lagi ke Album ke-3 mereka yaitu “X & Y” yang awalnya berjudul “Zero Theory” dirilis pada bulan Juni 2005 di Inggris dan Eropa. Album ini mencapai posisi teratas tangga lagu di seluruh dunia, termasuk Inggris dan Amerika serikat, dan merupakan album terlaris di 2005 dengan penjualan akumulasi  8,3 juta unit di tahun 2005 saja. Album ini terjual lebih dari 13 juta copy di seluruh dunia. Reaksi keseluruhan untuk album ini umumnya positif meskipun beberapa kritikus menilainya masih kurang dibandingkan dengan album pendahulunya. Single-single yang menjadi andalan di album ini adalah ‘Speed of Sound’, ‘Fix You’, ‘The Hardest Part’, ‘What If’, dan ‘White shadows’ dan pada tahun 2012 kemarin single ‘Till Kingdom Come’ yang merupakan hidden single di album ini menjadi salah satu pengisi soundtrack di film “The Amazing Spiderman”. Album ini juga mendapatkan beberapa penghargaan, yaitu pada tahun 2006 sebagai Best British Album pada BRIT Awards  dan International Album Of the Year pada Juno Awards. Album “X & Y” ini juga membuat Coldplay masuk berturut-turut nominasi Mercury Prize.

Karena tidak ingin berkarya sampai album ke-3 saja, akhirnya pada Oktober 2006, Coldplay mulai bekerja lagi untuk album studio mereka yang ke-4 yaitu “Viva la Vida or Death and All His Friends yang di produseri oleh Brian Eno. Selama proses rekaman, band ini melakukan tour ke Amerika Latin pada awal tahun 2007, tepatnya di Chili, Argentina, Brazil dan Mexico. Martin menggambarkan Viva la Vida ini sebagai arah yang baru untuk Coldplay : perubahan dari tiga album sebelumnya yang telah mereka sebut sebagai Trilogy.
‘Violet Hill’ telah dikonfirmasi sebagai single pertama dari album mereka yang mulai dirilis di radio-radio pada tanggal 29 April 2008. ‘Violet hill’ langsung memasuki UK Top 10, US Top 40 dan memetakan dengan baik di seluruh dunia.
Judul lagu ‘Viva la Vida’ juga dirilis secara ekslusif di iTunes dan mendarat di posisi 1 pada Bilboard Hot 100.  Setelah peluncuran Viva la Vida or Death and All His Friends menduduki puncak tangga album di seluruh dunia dan penjualan album terbaik di 2008. Coldplay memulai tour Viva la Vida nya pada bulan Juni, dengan menggelar konser gratis  di Brixton Academy di London. Band ini juga dinominasikan untuk 4 kategori di BRIT Awards tahun 2009 : British Group, British Live Act, British Single (‘Viva la Vida’) dan British Album (‘Viva la Vida or Death and All His Friends’). Di tahun yang sama, pada Grammy Awards ke-51 Coldplay memenangkan 3 Grammy Awads dalam kategori Song Of The Year untuk(‘Viva la Vida’), Best Rock Album untuk (‘Viva la Vida or Death and All His Friends’) dan Best Vocal Pop Performance by a Duo or Group untuk (‘Viva la Vida’)

Daaan ini adalah album terbaru mereka dan juga sebagai album ke-5 yaitu “Mylo Xyloto”. Album ini selesai direkam pada pertengahan tahun 2011. Menurut Chis Martin sang vokalis, album ini bertema tentang Cinta, Kecanduan, OCD, melarikan diri dan bekerja pada orang yang tidak anda sukai. Di tanggal 31 Mei 2011, Coldplay mengumumkan bahwa ‘Every Teardrop Is a Waterfall’ adalah single pertama mereka di album ke-5 ini. Dan pada tanggal 12 September 2011 band ini merilis single ke-2 nya yang berjudul ‘Paradise’ kemudian masih di bulan yang sama, tepatnya tanggal 23, tiket untuk tour Eropa Coldplay resmi mulai dijual. Terbukti permintaan ini sangat tinggi karena dalam hitungan detik sudah terjual habis. Mylo Xyloto resmi dirilis pada tanggal 24 September 2011 dan telah menduduki puncak tangga lagu di lebih dari 34 negara di dunia. Mylo Xyloto telah terjual lebih dari 6 juta copy di seluruh dunia sampai saat ini.
Pada Closing Ceremony of London 2012 Paralympic games yang diadakan pada tanggal 9 Seotember 2012, Coldplay tampil bersama artis lain seperti Rihanna dan Jay-Z. Coldplay memberikan izin kepada band-band yang berpartisipasi dalam Bandstand Marathon untuk menyanyikan single mereka di tahun 2008 yaitu : ‘Viva la Vida’ sebagai perayaan akhir dari games tersebut.
Dan pada Oktober 2012 kemarin, mereka merilis video musiknya untuk lagu ‘Hurts Like Heaven’. Video ini didasarkan pada kisah Mylo Xyloto, seorang anak yang dibesarkan di Tyranny ran oleh Major Minus.

Meskipun popularitas mereka di seluruh dunia, band ini tetap mengingatkan bagaimana melindungi musik mereka di media, menolak digunakannya musik mereka untuk dukungan suatu produk. Di masa lalunya, Coldplay menolak kuntrak multi – juta dollar dari Getorade, Diet Coke, dan Gap yang ingin menggunakan lagu ‘Yellow’, ‘Trouble’, dan ‘Don’t Panic’

Seperti itulah sekilas tentang salah satu band favorite saya yaitu Coldplay, musik-musik mereka yang brilliant sangat menginspirasi saya dan dunia.

Tulisan saya ini merupakan kumpulan referensi dari :
http://wikepedia.org/coldplay

No comments:

Post a Comment