Tuesday, January 1, 2013

KUTIPAN & CATATAN KAKI



KUTIPAN dan CATATAN KAKI (definisi,tujuan,macam,dan cara penggunaan)

A.   Kutipan

Definisi Kutipan

Kutipan merupakan gagasan,ide,pendapat atau pernyataan dari seorang pengarang yang diambil dari teks acuan yang berfungsi untuk memperkuat pendapat sehingga memiliki dasar yang dapat dipertanggungjawabkan. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Tujuan Kutipan
  1. menegaskan isi uraian
  2. membuktikan apa yang dikatakan
  3. menunjang apa yang diungkapkan
Macam/Jenis Kutipan
Kutipan dibedakan menjadi dua yakni, kutipan langsung dan kutipan tidak langsung

Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan pinjaman pendapat seorang pengarang dengan mengambil teks secara lengkap dari sebuah teks asli dan ditulis apa adanya. Kutipan langsung dibagi menjadi dua bagian, yakni kutipan langsung panjang, dan kutipan tidak langsung pendek.

A. Kutipan Langsung Panjang

Dinamakan kutipan langsung panjang  jika kata lebih dari 40 kata atau lebih dari tiga baris ketikan. Kaidah penulisannya:
(1)Teks diketik dalam spasi tunggal.
(2)Teks kutipan tidak dimasukkan dalam teks, tetapi ditempatkan padatempat tersendiri.
(3)Pengetikan dibuat menjorok ke dalam dari teks dengan ketentuan dimulai pada ketukan ke-5 dari garis tepi sebelah kiri.
(4)Kutipan langsung panjang tidak diapit dengan tanda petik.
(5)Sumber kutipan berupa nama pengarang, tahun terbit, serta halaman darisumber rujukan tidak dimasukkan ke dalam teks kutipan.

Contoh :
Simbol yang tergantung pada tujuan mulia ataupun sakral dari benda ituseperti yang dikemukakan oleh
Ricoeur (1988:2), It is an the work of interpretation that this philosophy discovers themultiple modalities of dependence of the self-its depence on desireglimpsed in an archaelogy of the subject, its dependence on the sacredglimpsed in its eschatology. It is by developing on archaeology, abdeschatology that reflection it self as reflection.

B. Kutipan Langsung Pendek 

Dinamakan kutipan langsung pendek jika kutipan tersebut kurang dari 40kata kurang dari 3 baris. Kutipan ini dapat ditulis integral dalam teks.Kaidah penulisannya:
(1)Ditulis dalam teks dengan mengikuti jarak spasi teks yang diikuti
(2)Diapit dengan tanda petik.
(3)Sumber kutipan dapat diletakkan di awal atau dibelakang. Jika peletakan sumber kutipan di awal, maka nama sumber ditulis di luar tanda kurung, sedangkan tahun tebit dan nomor halaman ditulis dalam kurung.

Contoh:
Penganalisisan data ditujukan untuk mengupayakan pemahaman pembaca terhadap hakikat penelitian yang dilakukan. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Bodgan & Biklen (1982:145) yang berbunyi,
“Analisis data adalah sebuah proses sistematis dalam mencaridan menata transkripsi wawancara, catatan-catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang berhasil dikumpulkan demi meningkatkan pemahaman Anda dan memudahkan Anda untuk mengkomunikasikan temuan penelitian Anda kepada pihak lain”.

Bila sumber kutipan ditulis di belakang, maka nama, tahun, dan halamansumber diketik dalam kurung.
Contoh:Mengenai pemakaian bahasa logika, senada dengan pernyataan yang berbunyi
“pemakaian alat bahasa seperti kata, kalimat secara tepatsehingga setiap kata hanya mempunyai satu fungsi tertentu saja dansetiap kalimat hanya mewakili satu keadaan factual saja” (Wicoyo,1997:7)...


Kutipan Tidak Langsung
Disebut kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.

Contoh:
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. ( Contoh kutipan Tidak Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3). ( Contoh kutipan Tidak Langsung 2# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1). ( Contoh kutipan  Tidak Langsung 3# )

Cara Penggunaan Kutipan
A. Aturan untuk kutipan ≤  3 baris.
  • Kutipan Langsung ( Dikutip Langsung Dari Penulis)  Ditulis Dengan Menggunakan “Dua Tanda Petik” Dan Penulisannya Digabung Dalam Paragraf Yang Ditulis Dengan Jarak 2 Spasi.
  • Kutipan Tidak Langsung ( Dikutip Dari Kutipan )  Ditulis Dengan Menggunakan “Satu Tanda Petik” Dan Penulisannya Digabung Dalam Paragraf Yang Ditulis Dengan Jarak 2 Spasi.
Contoh:
}2 spasi
Salah satu dimensi kehidupan afektif emosional ialah kemampuan memberikan perlindungan yang berlebihan melainkan cinta dalam arti  “… a relationship that nourishes us as we give, and enriches us as we spend, and permits ego and alter ego  to grow in mutual harmony” (Cole, 1953 : 832).

B. Aturan untuk kutipan ≥  4 baris.
  • Kutipan diketik tanpa menggunakan tanda petik baik kutian langsung maupun tidak langsung dengan jarak satu spasi. Pada margin kiri baris pertama diketik mulai tab 1,5 cm ( 6 tik ). pada baris kedua dimulai tab 1 cm (4 tik)m dan margin kanan lebih dimenjorokan dengan tab 0,75 cm  (3 tik) .
  • Jika dari bagian yang dikutip ada bagian kalimat yg dihilangkan maka penulisan bagian itu diganti  dengan 3 buah titik. Jika bagian yang dihilangkankan itu kalimat makan diganti dengan titik-titik spanjang baris.
Contoh: kutipan tidak langsung. Lincoln and Guba (1985: 123) adalah sebagi penulis dan dikutip oleh cronbach (1975). Reason for porposing working hypotheses are clearly described by cronbach (1975) as cited in lincoln and Guba (1985: 123)

C. Penulisan Sumber kutipan.
  • Jika Sumber Kutipan (Pengarang) Diketik Sebelum  Kutipan Maka Cara Penulisannya:
Contoh:
Sebagaimana Dikemukakan Oleh Sternber (1984:41) Bahwa “ In Piaget’s Theory, Children’s Intelectual Functioning Is Represented In Terms Of Symbolic Logic.”
  • Jika Sumber Kutipan (Pengarang) Diketik Sesudah Kutipan Maka Cara Penulisannya:
Contoh:
Sebagaimana Dikemukakan Oleh Bahwa “ In Piaget’s Theory, Children’s Intelectual Functioning Is Represented In Terms Of Symbolic Logic.” (Sternber,  1984: 41).
  • jika penulis dua orang maka keluarga kedua penulis harus di sebutkan, misalnya, Sharp dan Green (1976 : 1). Kalu penulisnya lebih dari 2 orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et. al.
contoh: Mc.Clelland et al (1960: 35).


B.   Catatan Kaki (Foot note)

Definisi Catatan Kaki

Catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/ www.ed.gov./... yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.

Tujuan Catatan Kaki

a. Pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap orang lain
b. pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.
c. tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.
d. referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.
e. tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

Macam/Jenis Catatan Kaki
Jenis - jenis catatan kaki :
  • Ibid merupakan singkatan dari kata Latin ibidem, yang berarti 'pada tempat yang sama' dengan di atasnya. Singkatan ini dipergunakan bila catatan kaki berikutnya merujuk pada karya atau artikel yang telah disebut dalam catatan nomor sebelumnya. Ibid ditulis di bawah catatan kaki yang mendahuluinya dan diketik atau ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri titik. Apabila halamannya sama, hanya digunakan singkatan Ibid, tetapi bila referensi berikutnya berasal dari halaman lain, urutan penulisannya adalah Ibid, halaman.
  • Op.Cit. merupakan singkatan dari kata Latin Opere Citato, yang berarti 'pada karya yang telah dikutip'Singkatan ini digunakan bila menunjukkan buku sumber yang telah disebutkan dan diselingi sumber lain. Op.Cit. ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring, dan setiap suku kata diikuti titik (.). Urutan penulisannya adalah nama family pengarang, Op.Cit., halaman.
  • Loc. Cit. merupakan singkatan dari kata Latin Loco Citato, yang berarti 'pada tempat yang telah dikutip'. Loc. Cit. biasanya digunakan untuk menunjuk atau menyebut sumber yang sama berupa artikel majalah, ensiklopedi, jurnal yang telah disebut sebelumnya, tetapi diselingi sumber lain. Jika halaman sumber sama, kata Loc. Cit. tidak diikuti nomor halaman. Akan tetapi, jika halaman sumber berbeda, kata Loc. Cit. diikuti nomor halaman. Urutan penulisannya adalah nama family pengarang, Loc. Cit.
Contoh:
1Daniel Goleman, Emotional Inteligence, (Jakarta: Gramedia, 2001), h. 43-156.
2Ibid, 210.
3Satjipto Rahardjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan, (Bandung: Alumni, 1976), 111.
4Goleman Op.Cit. 175
5Rahardjo, Loc.Cit.

Catatan kaki memiliki tempat khusus dalam karya tulis ilmiah. Keberadaan catatan kaki memberikan penilaian yang lebih berkualitas bagi suatu karya tulis ilmiah.
Hal ini menunjukkan bahwa karya tulis tersebut memiliki kejujuran intelektual, bukan plagiat dan mempertinggi estetika. Dengan demikian, catatan kaki merupakan bagian yang integral dalam karya tulis ilmiah sehingga setiap penulis perlu memperhatikan sistematika penulisan dalam menyusun catatan kaki.

Cara Penggunaan Catatan Kaki
Berikut ini adalah metode penulisan catatan kaki.
  1. Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi.
  2. Antarcatatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.
  3. Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.
  4. Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.
  5. Nomor urut angka Arab dan tidak diberi tanda apapun.
  6. Nomor urut ditulis lebih kecil dari hurup lainnya, misalnya font size 10.
Catatan kaki yang berupa rujukan atau data pustaka ditulis berdasarkan cara berikut ini.
  1. Nama pengarang tidak dibalik urutannya atau sama dengan nama pengarang yang tertulis pada buku dan diikuti koma.
  2. Jika nama yang ditulis lengkap disertai gelar akademis, catatan kaki mencantumkan gelar tersebut.
  3. Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma.
  4. Nomor halaman dapat disingkat hlm. atau h. Angka nomor halaman diakhiri tanda titik (.)
Contoh:
1 William N. Dunn, Analisis Kebijaksanaan publik, terj. Muhajir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001), 20-32
2Dr. Albert Wijaya, “Pembangunan Pemukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota,” dalam Prof. Ir. Eko Budiharjo, M.Sc. (Ed), Sejumlah Masalah Pemukiman Kota, (Bandung: Alumni, 1992), 121-124.

Catatan kaki untuk buku dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).

Catatan kaki untuk artikel dan majalah dimulai dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernya dengan catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit. (singkatan dari opere citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah disisipi sumber lain digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).

.........................................................
2RatnaWilisDahar,Teori-TeoriBelajar(Jakarta:Depdikbud,1988),hal.18.
3Nurhadi,MembacaCepatdanEfektif(Bandung:SinarBaru,1986),hal.25
4Ibid.,hal.15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17

Catatan kaki di atas menunjukkan bahwa sumber nomor 4 sama dengan sumber nomor 3. Sumber nomor 5 sama dengan nomor 2.


Source:
http://www.scribd.com/doc/71024768/Definisi-Kutipan


No comments:

Post a Comment