KUTIPAN dan CATATAN KAKI (definisi,tujuan,macam,dan
cara penggunaan)
A.
Kutipan
Definisi Kutipan
Kutipan
merupakan gagasan,ide,pendapat atau pernyataan dari seorang pengarang yang diambil
dari teks acuan yang berfungsi untuk memperkuat pendapat sehingga memiliki
dasar yang dapat dipertanggungjawabkan. Proses pengambilan gagasan itu disebut
mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan,
buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Tujuan Kutipan
- menegaskan isi uraian
- membuktikan apa yang dikatakan
- menunjang apa yang diungkapkan
Macam/Jenis
Kutipan
Kutipan dibedakan menjadi dua yakni,
kutipan langsung dan kutipan tidak langsung
Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan pinjaman
pendapat seorang pengarang dengan mengambil teks secara lengkap dari sebuah
teks asli dan ditulis apa adanya. Kutipan langsung dibagi menjadi dua bagian,
yakni kutipan langsung panjang, dan kutipan tidak langsung pendek.
A. Kutipan
Langsung Panjang
Dinamakan kutipan langsung panjang jika kata lebih dari 40 kata atau lebih dari
tiga baris ketikan. Kaidah penulisannya:
(1)Teks diketik dalam spasi tunggal.
(2)Teks kutipan tidak dimasukkan
dalam teks, tetapi ditempatkan padatempat tersendiri.
(3)Pengetikan dibuat menjorok ke
dalam dari teks dengan ketentuan dimulai pada ketukan ke-5 dari garis tepi
sebelah kiri.
(4)Kutipan langsung panjang tidak
diapit dengan tanda petik.
(5)Sumber kutipan berupa nama
pengarang, tahun terbit, serta halaman darisumber rujukan tidak dimasukkan ke
dalam teks kutipan.
Contoh :
Simbol yang tergantung pada tujuan
mulia ataupun sakral dari benda ituseperti yang dikemukakan oleh
Ricoeur (1988:2), It is an the work
of interpretation that this philosophy discovers themultiple modalities of
dependence of the self-its depence on desireglimpsed in an archaelogy of the
subject, its dependence on the sacredglimpsed in its eschatology. It is by
developing on archaeology, abdeschatology that reflection it self as
reflection.
B. Kutipan
Langsung Pendek
Dinamakan kutipan langsung pendek
jika kutipan tersebut kurang dari 40kata kurang dari 3 baris. Kutipan ini dapat
ditulis integral dalam teks.Kaidah penulisannya:
(1)Ditulis dalam teks dengan
mengikuti jarak spasi teks yang diikuti
(2)Diapit dengan tanda petik.
(3)Sumber kutipan dapat diletakkan
di awal atau dibelakang. Jika peletakan sumber kutipan di awal, maka nama
sumber ditulis di luar tanda kurung, sedangkan tahun tebit dan nomor halaman
ditulis dalam kurung.
Contoh:
Penganalisisan data ditujukan untuk
mengupayakan pemahaman pembaca terhadap hakikat penelitian yang dilakukan. Hal
ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Bodgan & Biklen
(1982:145) yang berbunyi,
“Analisis data
adalah sebuah proses sistematis dalam mencaridan
menata transkripsi wawancara, catatan-catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang berhasil dikumpulkan demi
meningkatkan pemahaman Anda dan memudahkan Anda untuk mengkomunikasikan temuan
penelitian Anda kepada pihak lain”.
Bila sumber kutipan ditulis di
belakang, maka nama, tahun, dan halamansumber diketik dalam kurung.
Contoh:Mengenai pemakaian bahasa logika,
senada dengan pernyataan yang berbunyi
“pemakaian alat bahasa seperti kata,
kalimat secara tepatsehingga setiap kata
hanya mempunyai satu fungsi tertentu saja dansetiap kalimat hanya
mewakili satu keadaan factual saja” (Wicoyo,1997:7)...
Kutipan Tidak Langsung
Disebut kutipan tidak langsung jika
mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak
menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.
Contoh:
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf
(1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi
keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa
yang dikatakan penulis. (
Contoh kutipan Tidak Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan
yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis
bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3). ( Contoh kutipan Tidak Langsung 2# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan
yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis
bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1). ( Contoh kutipan Tidak Langsung 3# )
Cara
Penggunaan Kutipan
A. Aturan untuk kutipan
≤ 3 baris.
- Kutipan Langsung ( Dikutip Langsung Dari Penulis)
Ditulis Dengan Menggunakan “Dua Tanda Petik” Dan Penulisannya Digabung Dalam
Paragraf Yang Ditulis Dengan Jarak 2 Spasi.
- Kutipan Tidak
Langsung ( Dikutip Dari Kutipan ) Ditulis Dengan Menggunakan “Satu
Tanda Petik” Dan Penulisannya Digabung Dalam Paragraf Yang Ditulis Dengan
Jarak 2 Spasi.
Contoh:
Salah satu dimensi kehidupan afektif emosional ialah kemampuan
memberikan perlindungan yang berlebihan melainkan cinta dalam arti “… a
relationship that nourishes us as we give, and enriches us as we spend, and
permits ego and alter ego to grow in mutual harmony” (Cole, 1953 : 832).
B. Aturan untuk kutipan ≥ 4 baris.
- Kutipan diketik
tanpa menggunakan tanda petik baik kutian langsung maupun tidak langsung
dengan jarak satu spasi. Pada margin kiri baris pertama diketik mulai tab
1,5 cm ( 6 tik ). pada baris kedua dimulai tab 1 cm (4 tik)m dan margin
kanan lebih dimenjorokan dengan tab 0,75 cm (3 tik) .
- Jika dari bagian
yang dikutip ada bagian kalimat yg dihilangkan maka penulisan bagian itu
diganti dengan 3 buah titik. Jika bagian yang dihilangkankan itu
kalimat makan diganti dengan titik-titik spanjang baris.
Contoh: kutipan tidak langsung. Lincoln and Guba (1985: 123)
adalah sebagi penulis dan dikutip oleh cronbach (1975). Reason for porposing working
hypotheses are clearly described by cronbach (1975) as cited in lincoln and
Guba (1985: 123)
C. Penulisan Sumber kutipan.
- Jika Sumber Kutipan
(Pengarang) Diketik Sebelum Kutipan Maka Cara Penulisannya:
Contoh:
Sebagaimana Dikemukakan Oleh Sternber (1984:41) Bahwa “ In
Piaget’s Theory, Children’s Intelectual Functioning Is Represented In Terms Of
Symbolic Logic.”
- Jika Sumber Kutipan
(Pengarang) Diketik Sesudah Kutipan Maka Cara Penulisannya:
Contoh:
Sebagaimana Dikemukakan Oleh Bahwa “ In Piaget’s Theory,
Children’s Intelectual Functioning Is Represented In Terms Of Symbolic Logic.”
(Sternber, 1984: 41).
- jika penulis dua
orang maka keluarga kedua penulis harus di sebutkan, misalnya, Sharp dan
Green (1976 : 1). Kalu penulisnya lebih dari 2 orang maka yang disebutkan
nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et. al.
contoh: Mc.Clelland et al (1960: 35).
B.
Catatan Kaki (Foot note)
Definisi
Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada
halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada
huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok.
Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama
pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat
situsnya, seperti http:/ www.ed.gov./... yang memudahkan pembaca untuk
mengakses sumber tersebut.
Tujuan
Catatan Kaki
a.
Pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap orang lain
b. pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam
teks atau sebagai petunjuk sumber.
c. tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika
dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.
d. referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman
berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.
e. tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang
lain.
Macam/Jenis
Catatan Kaki
Jenis - jenis catatan kaki :
- Ibid merupakan singkatan dari kata Latin
ibidem, yang berarti 'pada tempat yang sama' dengan di atasnya.
Singkatan ini dipergunakan bila catatan kaki berikutnya merujuk pada karya
atau artikel
yang telah disebut dalam catatan nomor sebelumnya. Ibid ditulis
di bawah catatan kaki yang mendahuluinya dan diketik atau ditulis dengan
huruf kapital pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri titik. Apabila
halamannya sama, hanya digunakan singkatan Ibid, tetapi bila
referensi berikutnya berasal dari halaman lain, urutan penulisannya adalah
Ibid, halaman.
- Op.Cit. merupakan singkatan dari kata
Latin Opere Citato, yang berarti 'pada karya yang telah dikutip'. Singkatan
ini digunakan bila menunjukkan buku sumber yang telah disebutkan dan
diselingi sumber lain. Op.Cit. ditulis dengan huruf kapital pada
awal suku kata, dicetak miring, dan setiap suku kata diikuti titik (.).
Urutan penulisannya adalah nama family pengarang, Op.Cit.,
halaman.
- Loc.
Cit. merupakan
singkatan dari kata Latin Loco Citato, yang berarti 'pada tempat
yang telah dikutip'. Loc. Cit. biasanya digunakan untuk
menunjuk atau menyebut sumber yang sama berupa artikel majalah,
ensiklopedi, jurnal yang telah disebut sebelumnya, tetapi diselingi sumber
lain. Jika halaman sumber sama, kata Loc. Cit. tidak diikuti
nomor halaman. Akan tetapi, jika halaman sumber berbeda, kata Loc.
Cit. diikuti nomor halaman. Urutan penulisannya adalah nama family
pengarang, Loc. Cit.
Contoh:
1Daniel Goleman, Emotional
Inteligence, (Jakarta:
Gramedia, 2001), h. 43-156.
2Ibid,
210.
3Satjipto
Rahardjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan, (Bandung: Alumni, 1976),
111.
4Goleman
Op.Cit. 175
5Rahardjo, Loc.Cit.
Catatan kaki memiliki tempat khusus dalam karya tulis
ilmiah. Keberadaan catatan kaki memberikan penilaian yang lebih berkualitas
bagi suatu karya tulis ilmiah.
Hal
ini menunjukkan bahwa karya tulis tersebut memiliki kejujuran intelektual,
bukan plagiat dan mempertinggi estetika. Dengan demikian, catatan kaki
merupakan bagian yang integral dalam karya tulis ilmiah sehingga setiap penulis
perlu memperhatikan sistematika penulisan dalam menyusun catatan kaki.
Cara Penggunaan Catatan Kaki
- Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama
dengan jarak tiga spasi.
- Antarcatatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.
- Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu
spasi.
- Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.
- Nomor urut angka Arab dan tidak diberi tanda apapun.
- Nomor urut ditulis lebih kecil dari hurup lainnya,
misalnya font size 10.
Catatan kaki yang berupa rujukan
atau data pustaka ditulis berdasarkan cara berikut ini.
- Nama pengarang tidak dibalik urutannya atau sama dengan
nama pengarang yang tertulis pada buku dan diikuti koma.
- Jika nama yang ditulis lengkap disertai gelar akademis,
catatan kaki mencantumkan gelar tersebut.
- Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma.
- Nomor halaman dapat disingkat hlm. atau h.
Angka nomor halaman diakhiri tanda titik (.)
Contoh:
1
William N. Dunn, Analisis
Kebijaksanaan publik, terj. Muhajir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001),
20-32
2Dr. Albert Wijaya, “Pembangunan Pemukiman bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah di Kota,” dalam Prof. Ir. Eko Budiharjo, M.Sc.
(Ed), Sejumlah Masalah Pemukiman Kota, (Bandung: Alumni, 1992), 121-124.
Catatan kaki untuk buku dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku
(ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak miring),
nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik
dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung
dan diakhiri dengan titik).
Catatan kaki untuk artikel dan majalah dimulai dengan nama pengarang,
judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan
nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki
ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernya dengan
catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang
telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit. (singkatan dari opere
citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah disisipi sumber lain
digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).
.........................................................
2RatnaWilisDahar,Teori-TeoriBelajar(Jakarta:Depdikbud,1988),hal.18.
3Nurhadi,MembacaCepatdanEfektif(Bandung:SinarBaru,1986),hal.25
4Ibid.,hal.15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17
Catatan kaki di atas menunjukkan bahwa sumber nomor 4 sama dengan sumber nomor
3. Sumber nomor 5 sama dengan nomor 2.
Source:
http://www.scribd.com/doc/71024768/Definisi-Kutipan